Langsung ke konten utama

dilarang dilarang-marah!

Tantangan 21 saya, tidak berjalan muluuus...

Saya menulis "stop being angry" di daftar tantangan saya.
Hari ini juga saya menyesalinya. stop being angry IS bullshit!

Toh saya manusia dan marah adalah satu rasa emosi anugerah Tuhan, sebagai respon atas situasi-kondisi yang tak menjadi kehendak kita. Marah itu manusiawi, mengapa saya harus bersusah payah me-stop-nya??
Marah bagi saya adalah saat lidah saya bekerja lebih cepat dari pada nalar-logika saya, dan dasar lidah tak bertulang, ia luwes saja bergerak-berayun gemulai memainkan kata tanpa peduli, tanpa permisi. ia pintar sekali mengorek memori-memori tentang luka-kecewa-sakit hati untuk kemudian dirangkai dan dilempar bak meriam, menghujam. dasar lidah pandai bersilat pula, pukulan yang dilepasnya membuat perkara membesar menjalar merunyam.

Saya hanya perlu mengontrolnya, tak perlu saya hentikan emosi marah saya, toh saya manusia. Belajar dari Mario Teguh, mengelola rasa marah itu tidak berarti dengan menghilangkan marah, 'hanya' mengubahnya dari ancaman yang membahayakan menjadi rahmat yang memperbaiki kehidupan. mengelola rasa marah itu dengan bersabar, bersabar itu tetap marah tetapi tidak menggunakan marah itu untuk merendahkan diri dan melukai orang lain.

Energi begitu besar yang mucul ketika marah tak sepantasnya saya pergunakan untuk merendahkan diri dan melukai orang-orang yang sesungguhnya sangat saya cintai.

-evaluasi diri jelang Ramadhan: boleh marah, tapi tidak merendahkan diri dan melukai orang lain-

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

2020! Menulis (lagi)!

Saya, haruskah memperkenalkan diri (lagi)? Setelah sekian lama tak menulis, memulai kembali menulis rasanya seperti malam pertama, deg-deg-an tapi penasaran😳. Meski tak berlangsung lancar di saat pertama, nyatanya selalu terulang lagi, dan lagi, semoga begitu juga dengan menulis. Niatan bertahun-tahun lalu untuk rajin menulis, ternyata tak kunjung terlaksana, tengoklah ke belakang, Banyaknya tulisan yang terpajang di beranda ini, masih bisa dihitung dengan jari saban tahunnya. Sebab apa? Saya, Ibu rumah tangga, haruskah saya memperkenalkan diri (lagi)? Seseorang berkata, menjadi ibu rumah tangga akan membuatmu kehilangan hobi. Oh ya?? Membaca cerpen dan novel, menonton film di layar TV, mendengarkan cerita seorang kawan dan sesekali menulis adalah hal-hal menyenangkan yang biasa saya lakukan di waktu luang di kala saya belum berumah tangga. Kemudian, kesibukan rumah tangga hadir mengisi waktu-waktu yang tersisa di bangku kuliah, hingga kemudian tanpa sadar, dalam satu hari, semu...

Hari gini baru nge-blog.....? (2)

Merujuk lagi ke teorinya Abraham Maslow, seperti yang saya baca di kompas , harga diri adalah perasaan seseorang bahwa dirinya berharga, merefleksikan kebutuhan akan kekuatan untuk berprestasi, berkuasa dan kompeten di bidang tertentu sehingga yakin dalam menghadapi dunia sekelilingnya. Sedangkan aktualisasi diri merupakan realisasi seluruh potensi untuk menjadi kreatif dan bertindak bebas. Kebutuhan akan harga diri dan aktualisasi diri masing-masing orang tidaklah sama dan perwujudan pemenuhannya pun tidak sama. Bagi saya, blog adalah media yang dapat saya pakai untuk memenuhi kebutuhan saya akan harga diri dan aktualisasi diri. Menurut saya ada 2 hal yang menarik di dunia blogging, yang pertama adalah teknik membuat tampilan fisik blog dan yang kedua teknik membuat materi blog. Ketika hari gini baru mulai nge-blog, saya seharusnya bisa membuat catatan online ini tak hanya sebatas catatan yang di-online-kan, saya seharusnya bisa membuat catatan ini menarik, dari segi tampilan fis...

Bermain banyak-banyak di Taman Bermain yang banyak

Entah, ada berapa banyak taman bermain di tempat kami tinggal, Wageningen, ini. Jumlahnya lumayan banyak untuk sebuah kota kecil, dengan luas 32.36 km persegi, dan dengan jumlah penduduk 38.774 orang (menurut wikipedia, 2019). Barangkali memang menjadi kebijakan pemerintah, di setiap lingkungan perumahan, selalu saja ada tersedia taman bermain anak. Anak-anak menyebutnya "speeltuin", bahasa belanda dari play ground atau taman bermain. Taman-taman tersebut pun beragam, ada yang luas, ada yang sempit, ada yang berpasir, ada yang berair (disediakan pompa air untuk anak-anak bermain air). Jenis mainannya pun beragam, ada yang menyediakan lapangan bola, lapangan basket, arena bermain sepeda, arena bermain sepatu roda, arena jumpalitan🤣 (parkour), area olahraga otot, atau mainan-mainan sekadar selayaknya sebuah taman bermain seperti ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, rumah-rumahan, pasir, air, rumput. Musim semi dan musim panas (seperti sekarang) adalah masanya anak-anak be...