Satu waktu dahulu, seorang kawan bertanya apa yang saya lakukan sekarang. Tanpa pikir panjang "di rumah aja" lah jawaban saya, karena memang begitu masa itu, tinggal di rumah bersama bayi kecil. "Masak-masak donk" timpalnya. Saat itu, karena keberadaan bayi kecil, saya tak punya banyak waktu bebas untuk memasak, bahkan bisa makan dan mandi dengan tenang saja, sudah bersyukur bahagia. Saya merasakannya sekarang, saat saya punya banyak waktu luang, saya suka sekali berada di dapur. Seperti hari ini, hari libur tanpa agenda keluar rumah, jadilah saya kutak-katik dapur. Nasi Briyani kambing eksperiment pertama saya. Setidaknya ada 3 teman dekat yang ahli memasak menu seperti ini, baik itu nasi kebuli atau nasi briyani, dan itu membuat saya penasaran untuk mencobanya. Sayangnya, percobaan pertama masih kurang memuaskan, meski bapaknya anak-anak bilang enak, bahkan anak sulung bilang enak sekali! Coba lagi bulan depan heheheh....
Sebuah catatan tentang perjalanan seorang perempuan dalam membersamai Tiga Lelaki tumbuh dan berkembang di Belanda