Langsung ke konten utama

hitung-hitung..

ada kala di mana saya begitu ingin mengambil udang atau calamari di almari pendingin supermarket..
ada kala di mana saya ingin berhenti di pojok jalan dan memesan pasta..
ada kala di mana saya ingin mendatangi belgia dan singgah di leuven sebentar saja..
ada kala di mana saya ingin sekadar duduk di depan sekolah sambil mengunyah kebab..

hanya ingin..
karena belum pernah saya lakukan..

udang terlalu mahal, 4-5 euro untuk sekali makan, belum dengan nasi dan sayurnya..
pasta di pojokan jalan seharga 10 euro satu porsi, tak kan cukup jikalau satu porsi tuk berempat..
leuven, cinta eropa pertama saya, 17 euro sekali jalan, belum makan, tidur dan biaya pulang..
kebab 4 euro, kebab termurah, tapi terlalu mahal tuk sekali makan satu orang di dekat dapur rumah..

hitung-hitung..hitungan manusia..
bersyukur...tak semudah dikatakan..
saya masih saja mempertanyakan,
apa cukup uangnya? dari mana uangnya?
tak ada uangnya..

hitung-hitung.. 1.800
sewa rumah 877
gas dan listrik 102
air 78
asuransi 148
biaya hidup rata-rata tiap bulan 450
kebutuhan tak terduga (servis sepeda, sakit) 45
sekitar 100 euro tuk jalan jalan..
jalan-jalan sampai mana? makan apa di jalan?
yang ditabung..mana?

layakkah untuk dipertanyakan?
saya tak perlu banting tulang ataupun memeras keringat
saya tak perlu bangun jam 02.00 dini hari tuk berangkat jualan ke pasar
saya tak perlu meninggalkan anak anak tuk mengumpulkan rongsokan
saya tak perlu mengetuk pintu tetangga mencari utangan

masih cukup uang untuk belanja beras dan telur
masih ada bulan depan datang kiriman
masih ada anak anak sehat di kanan kiri saya
masih ada suami yang rajin dan sholeh di samping saya

pantaskah saya ingkar..?



Komentar

Postingan populer dari blog ini

2020! Menulis (lagi)!

Saya, haruskah memperkenalkan diri (lagi)? Setelah sekian lama tak menulis, memulai kembali menulis rasanya seperti malam pertama, deg-deg-an tapi penasaran😳. Meski tak berlangsung lancar di saat pertama, nyatanya selalu terulang lagi, dan lagi, semoga begitu juga dengan menulis. Niatan bertahun-tahun lalu untuk rajin menulis, ternyata tak kunjung terlaksana, tengoklah ke belakang, Banyaknya tulisan yang terpajang di beranda ini, masih bisa dihitung dengan jari saban tahunnya. Sebab apa? Saya, Ibu rumah tangga, haruskah saya memperkenalkan diri (lagi)? Seseorang berkata, menjadi ibu rumah tangga akan membuatmu kehilangan hobi. Oh ya?? Membaca cerpen dan novel, menonton film di layar TV, mendengarkan cerita seorang kawan dan sesekali menulis adalah hal-hal menyenangkan yang biasa saya lakukan di waktu luang di kala saya belum berumah tangga. Kemudian, kesibukan rumah tangga hadir mengisi waktu-waktu yang tersisa di bangku kuliah, hingga kemudian tanpa sadar, dalam satu hari, semu...

Belajar menulis (lagi..lagi..)

 Perempuan itu tampaknya sedang kesulitan menempatkan dirinya, tampaknya sedikit kehilangan arah. Beberapa waktu yang lalu ia begitu menyukai dunia tulis menulis, bahkan sesungguhnya ia sudah memulai blogging barangkali sekitar sepuluh tahun yang lalu. Akan tetapi satu ucapan kecil dari seseorang meruntuhkan dunianya.  Orang itu menyatakan "ngapain nulis kalau cuma untuk dibaca sendiri?" Ya, perempuan itu memang menulis untuk dirinya sendiri, meski ia menuliskannya di platform blogging yang memungkinkan tulisannya untuk dibaca oleh orang lain, tetapi perempuan itu tidak mempublikasikan tulisannya, bahkan ketika kemudian pemakaian media sosial merebak, perempuan itu juga tidak membagikan tulisan-tulisannya lewat media sosial yang ia miliki.  Haruskan seseorang menulis karena tujuan orang lain? Perempuan itu bernama zulfia, dan ia sedang meneguhkan lagi tujuannya menulis. Tak apa jika ia menulis hanya untuk dirinya sendiri, Ia tentu punya cerita, dan tak apa jika ia hanya b...

Hari gini baru nge-blog.....? (2)

Merujuk lagi ke teorinya Abraham Maslow, seperti yang saya baca di kompas , harga diri adalah perasaan seseorang bahwa dirinya berharga, merefleksikan kebutuhan akan kekuatan untuk berprestasi, berkuasa dan kompeten di bidang tertentu sehingga yakin dalam menghadapi dunia sekelilingnya. Sedangkan aktualisasi diri merupakan realisasi seluruh potensi untuk menjadi kreatif dan bertindak bebas. Kebutuhan akan harga diri dan aktualisasi diri masing-masing orang tidaklah sama dan perwujudan pemenuhannya pun tidak sama. Bagi saya, blog adalah media yang dapat saya pakai untuk memenuhi kebutuhan saya akan harga diri dan aktualisasi diri. Menurut saya ada 2 hal yang menarik di dunia blogging, yang pertama adalah teknik membuat tampilan fisik blog dan yang kedua teknik membuat materi blog. Ketika hari gini baru mulai nge-blog, saya seharusnya bisa membuat catatan online ini tak hanya sebatas catatan yang di-online-kan, saya seharusnya bisa membuat catatan ini menarik, dari segi tampilan fis...