Langsung ke konten utama

menulis..menulis...

Yak! ini saya...
setelah beberapa hari lalu saya meributkan diri saya sendiri kenapa ko ga menulis, pingin menulis tapi kebanyakan alasan... inilah..itulah...
akhirnya, lewat seorang teman, saya menemukan satu grup whatsapp tentang tulis-menulis, asyiknya lagi, grup ini juga tentang bisnis. sekali mendayung, dua-tiga pulau terlampaui.
saya ingin belajar menulis dan (nanti) ingin juga belajar bisnis.
yah, saya memilih belajar bertahap, lama terbenam di perkara cuci-masak-jemur-ngepel-setrika-masak lagi, saya menjadi ragu dengan kemampuan belajar saya...apakah se-multitasking saat saya nyuci-sambi masak-sambi main sama anak-sambi nyapu...

Grup ini namanya "Tips Nulis & Bisnis 13"
belum satu minggu saya bergabung dengan grup ini, masih menyimak dan terkadang ikut-ikutan.
keberadaan 4 orang admin dalam grup ini membuat grup ini hidup, selalu ada yang berbagi dan kemudian berkomentar, sehingga hanya dengan menyimakpun, kita bisa belajar.
Agenda grup ini setiap harinya, yaitu: senin kuis, selasa bincang bisnis, rabu sharing, kamis presentasi produk ITC, jumat menulis, sabtu sharing sukses, dan minggu menyapa.

sebagai contoh, pagi ini ada sharing ilmu tentang "mengenali potensi diri".
(eh, ko sharing di hari jumat ya.., berati sharing dilakukan setiap saat apa ya..?)

Selain itu, sesuai jadwal agenda, agenda jumat adalah jumat menulis, tema tulisan jumat ini adalah "review tentang grup TNB 13" .
Dan inilah hasil tulisan jumat menulis saya..
(hehehe, jumat menulis bisa menjadi ide saya untuk mengisi blog..:))

ps: nulisnya jumat, postingnya senin...hadeeeuuuh...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2020! Menulis (lagi)!

Saya, haruskah memperkenalkan diri (lagi)? Setelah sekian lama tak menulis, memulai kembali menulis rasanya seperti malam pertama, deg-deg-an tapi penasaran😳. Meski tak berlangsung lancar di saat pertama, nyatanya selalu terulang lagi, dan lagi, semoga begitu juga dengan menulis. Niatan bertahun-tahun lalu untuk rajin menulis, ternyata tak kunjung terlaksana, tengoklah ke belakang, Banyaknya tulisan yang terpajang di beranda ini, masih bisa dihitung dengan jari saban tahunnya. Sebab apa? Saya, Ibu rumah tangga, haruskah saya memperkenalkan diri (lagi)? Seseorang berkata, menjadi ibu rumah tangga akan membuatmu kehilangan hobi. Oh ya?? Membaca cerpen dan novel, menonton film di layar TV, mendengarkan cerita seorang kawan dan sesekali menulis adalah hal-hal menyenangkan yang biasa saya lakukan di waktu luang di kala saya belum berumah tangga. Kemudian, kesibukan rumah tangga hadir mengisi waktu-waktu yang tersisa di bangku kuliah, hingga kemudian tanpa sadar, dalam satu hari, semu...

Belajar menulis (lagi..lagi..)

 Perempuan itu tampaknya sedang kesulitan menempatkan dirinya, tampaknya sedikit kehilangan arah. Beberapa waktu yang lalu ia begitu menyukai dunia tulis menulis, bahkan sesungguhnya ia sudah memulai blogging barangkali sekitar sepuluh tahun yang lalu. Akan tetapi satu ucapan kecil dari seseorang meruntuhkan dunianya.  Orang itu menyatakan "ngapain nulis kalau cuma untuk dibaca sendiri?" Ya, perempuan itu memang menulis untuk dirinya sendiri, meski ia menuliskannya di platform blogging yang memungkinkan tulisannya untuk dibaca oleh orang lain, tetapi perempuan itu tidak mempublikasikan tulisannya, bahkan ketika kemudian pemakaian media sosial merebak, perempuan itu juga tidak membagikan tulisan-tulisannya lewat media sosial yang ia miliki.  Haruskan seseorang menulis karena tujuan orang lain? Perempuan itu bernama zulfia, dan ia sedang meneguhkan lagi tujuannya menulis. Tak apa jika ia menulis hanya untuk dirinya sendiri, Ia tentu punya cerita, dan tak apa jika ia hanya b...

Bermain banyak-banyak di Taman Bermain yang banyak

Entah, ada berapa banyak taman bermain di tempat kami tinggal, Wageningen, ini. Jumlahnya lumayan banyak untuk sebuah kota kecil, dengan luas 32.36 km persegi, dan dengan jumlah penduduk 38.774 orang (menurut wikipedia, 2019). Barangkali memang menjadi kebijakan pemerintah, di setiap lingkungan perumahan, selalu saja ada tersedia taman bermain anak. Anak-anak menyebutnya "speeltuin", bahasa belanda dari play ground atau taman bermain. Taman-taman tersebut pun beragam, ada yang luas, ada yang sempit, ada yang berpasir, ada yang berair (disediakan pompa air untuk anak-anak bermain air). Jenis mainannya pun beragam, ada yang menyediakan lapangan bola, lapangan basket, arena bermain sepeda, arena bermain sepatu roda, arena jumpalitan🤣 (parkour), area olahraga otot, atau mainan-mainan sekadar selayaknya sebuah taman bermain seperti ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, rumah-rumahan, pasir, air, rumput. Musim semi dan musim panas (seperti sekarang) adalah masanya anak-anak be...