Satu hal yang menyenangkan dari tinggal di rantau adalah silaturahim atawa kunjungan, terlebih jika rumah kita menjadi titik temu nya. Repot iya, tapi itu tak sebanding dengan suasana hangat yang terbangun di dalam rumah, riuh suara anak yang terkadang berebut mainan, aroma gorengan dari dapur, diskusi ngalor-ngidul di ruang tengah, menjadikan hidup lebih hidup. (iklan apa ini😅)
Seperti sore ini, satu keluarga asal semarang membawa dua bocah lelakinya ke rumah, anak-anak gembira bermain bola n sepeda bersama di luar, meski dingin, begitu pula Abahnya juga senang ada kawan datang membantunya melubang dinding memasang satu rak buku.
dan insyaallah, jika Tuhan mengizinkan, sabtu depan, satu tamu dari jogja datang bermalam..
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, sesungguhnya Rosulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam, barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangga, dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tamunya.
Karena sesungguhnya tamu itu ketika datang membawa rezekinyaa sendiri dan sewaktu pulang membawa pergi dosa tuan rumah. wallahualam.
Komentar
Posting Komentar