Langsung ke konten utama

SpareRibs Yummiii di Dinginnya Januari di Roermond

Sabtu sore di 7 Januari 2017, usai menjelajahi outlet-outlet kondang di Roermond, kami sekeluarga bersama keluarga-keluarga rombongan KAGAMA Belanda memenuhi salah satu bangunan di Veldstraat Roermond. lelah, dingin dan hilangnya matahari menjadi alasan lapar datang lebih awal. Ya, meski waktu menunjukkan pukul 17.00, tapi perut sudah mengirimkan sinyal minta diisi.

Jeruzalem menjadi tempat yang dipilih oleh ketua rombongan, entah atas rekomendasi siapa, tapi sungguh memuaskan. Terletak tak jauh dari stasiun Roermond dan hanya selemparan batu dari tulisan ROERMOND membuat Jeruzalem mudah ditemukan. Di foto pertama ini papan reklame Jeruzalem menghalangi tulisan ROERMOND, tampak pula bendera Pizza Domino yang memang bersebelahan dengan Jeruzalem. Status Halal yang terpampang besar-besar di depan membuat kami tak perlu ragu lagi untuk segera melangkahkan kaki dan masuk.



Bagian Depan Jeruzalem Roermond, papan iklan dengan tulisan halal besar-besar.




Daftar menu di Jerusalem Roermond




Bagian dalam Jeruzalem Roermond, pesan dan bayar di awal datang




Menu pertama: Spagetti Bolognese




Menu kedua: pizza pepperoni dan pizza bolognese




Pizzanya Pizza Italia, tipiiiiiiiis




Pizzanya belum habis, datang menu keempat: SpareRibs!




SpareRibs Jeruzalem Roermond, yummiii:)

Kami memesan 3 menu: Pasta Bolognese, pizza bolognese, dan pizza pepperoni. Menu keempat adalah pesanan teman semeja kami, seorang teman yang baik hati dan tidak sombong, Calon Doktor di Wageningen yang belum membawa serta keluarganya, sehingga satu piring SpareRibs dibaginya untuk kami. Uuugggghhhhh....enak bangeeeeettttt....:)
Salam sayang kami untukmu Mba Uun, semoga disegerakan jalan untuk membawa keluarga turut serta. Amin.

Pasta dan Pizza bukan menu baru untuk kami sekeluarga, Di Indonesia, kedua menu itu banyak ditemukan, mulai dari restoran besar hingga warung pinggir jalan. tetapi SpareRibs, atau olahan Iga ini termasuk makanan baru untuk saya, di Indonesia olahan-olahan Iga hanya disediakan di warung-warung mahal, yah karena mahal juga harganya. dan ternyata enak, duuuh, takut ketagihan. Pasta dan Pizza yang kami pesan harganya 8 euro perporsi, sedangkan SpareRibs 11,5 perporsi. Sampai sekarang saya masih ingat rasanya, manis dan gurih dengan daging yang empuuuuuuuk banget, ddduuuh!! kapan da rezeki ke sana lagi:p




Komentar

Postingan populer dari blog ini

God Create World, Dutch...

Empat tahun tinggal di Belanda, membuat saya bisa sedikit mengerti bagaimana Orang-orang Belanda itu... Hangat, to the point tapi juga pintar berbasa-basi (tapi ngga mbulet-mbulet seperti orang jawa 😅), dan karakter yang menonjol adalah pede alias tingkat kepercayaan diri mereka sangat tinggi. Setiba di negara ini, 24 Februari 2016 lalu, segera saya mendengar sesumbar "God Created World, Dutch created the Netherlands". Nether artinya lembah, Netherlands adalah tanah yang rendah. Sekitar 30% daratan Belanda berada di bawah permukaan laut, sebagian hanya sekitar satu meter di atas permukaan laut. Sungai-sungai besar mengalir di negara ini, Sungai Rhine , Sungai Maas , Sungai Ijssel , dan Sungai Scelt , menyebabkan daratan Belanda berada di lembah-lembah sungai. Dengan kondisi geografi yang demikian, Belanda menjadi negara yang sangat rentan terhadap banjir. Tercatat, di tahun 1953, terjadi banjir besar dengan ribuan korban jiwa di Belanda.  Sejak itu, mereka belajar,

Juli - kepanikan mencari sekolah

  Juli, akan selalu mengingatkan saya pada masa-masa liburan sekolah. Dan mulai tahun ini, dan beberapa tahun mendatang, secara berkala, akan menjadi bulan-bulan yang disibukkan dengan kegiatan mencari - mendaftar sekolah untuk anak-anak. Tahun-tahun sebelum ini, setidaknya selama enam tahun ini, bulan Juli menjadi bulan yang paling menyenangkan. Karena di bulan inilah anak-anak memulai libur musim panasnya, sehingga perasaan yang muncul hanyalah senang, senang, dan senaaaang🤣. Nonton film (hampir) setiap hari, naik kereta api berkunjung ke museum, menikmati keramaian kota, menginap di rumah teman, barbeque, atau sekadar berjalan-jalan atau sepedaan menikmati sore di Wageningen dan yang paling menyenangkan adalah tak perlu bangun pagi-pagi 🤣, selama enam minggu. Tapi mulai tahun ini, bulan Juli akan memiliki kisah yang lain, bagi kami sekeluarga. Dan Juli tahun ini adalah Juli peralihan. Sebuah peralihan dari dua budaya pendidikan. Kami akan meninggalkan Belanda sebentar lagi. Bu

obat hectic

 Setelah semua keriuhan pindahan kemarin, ada penghiburan yang datang bertubi-tubi untuk kami, sekeluarga. Tuan rumah yang teramat sangat baik, ramah, hangat, yang menyediakan game 24jam tuk anak-anak; berjumpa dengan beberapa kawan-kawan lama di acara syukuran kawan yang barusaja mendapatkan pekerjaan di kota Praha, dan undangan makan siang di rumah Tante Vero. Mereka semua menyuguhkan makanan-makanan yang lezat yang tak sekadar mengisi perut kami yang kelaparan tapi juga menghangatkan hati kami.  Makanan, dimanapun itu, selalu berhasil menyatukan pribadi-pribadi yang berbeda, selama perut terisi penuh, hati akan pula terisi penuh. Tante Vero, perempuan baik hati yang kami kunjungi hari ini, adalah seorang Indonesia yang menikah dengan pria warga negara belanda. Sejak 2014 ia bersama suaminya membuka usaha warung makan di Wageningen. Radjawali nama warungnya.