Velorama Fietsmuseum, merupakan satu-satunya museum sepeda di Belanda, dan diklaim sebagai museum sepeda terbesar di dunia. Di museum ini terdapat lebih dari 200 koleksi sepeda, sebagian besar merupakan koleksi sepeda-sepeda sebelum tahun 1900, seperti
: velocipedes, sepeda-sepeda tinggi, sepeda kayu dan juga sepeda yang dipakai oleh keluarga kerajaan; sepeda-sepeda produksi setelah tahun 1900 hanya beberapa saja di museum ini.
|
foto diambil dari google |
Museum buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 17.00 kecuali di hari minggu atau hari libur buka pukul 11.00 hingga 17.00. Museum ini hanya tutup pada tanggal 1 januari; 19 - 22 juli; dan 25 - 26 Desember. Harga tiketnya cukup murah, yaitu dewasa 5 euro, anak-anak 3 euro, pelajar 4 euro, dan tiket keluarga (2 dewasa 2 anak) 12 euro.
|
Tiket masuk museum (tampak depan dan tampak belakang). | | |
Bangunan museum terdiri dari 3 lantai. Ratusan sepeda dijajar rapi setiap lantai, dikelompokkan berdasarkan perubahan yang terjadi selama perkembangannya. Di lantai dasar, tersimpan koleksi sepeda-sepeda tua, sepeda yang di awal pembuatannya belum memiliki pedal, memakai tenaga kaki yang menjejak ke tanah untuk menggerakkannya, hanya rangka sepeda, ditambah sadel untuk duduk dan stang kemudi. Beberapa sepeda diukir bagian ujungnya dengan ukiran kepala binatang.
|
Koleksi sepeda di lantai dasar |
|
Sepeda kuno dibuat dari kayu, bagian depan diukir menyerupai kepala binatang |
Di lantai pertama, tersimpan koleksi-koleksi sepeda-sepeda tinggi dengan roda besar-besar, sepeda tandem dengan beragam bentuk dan juga gerobak. Sepeda-sepeda di lantai ini sudah memiliki pedal, rantai sederhana, dan juga ban karet padat.
|
Sepeda tandem (duduk berdampingan kanan-kiri) dengan dua roda besar di depan dan satu roda kecil di belakang |
|
Ragam bentuk sepeda roda tiga |
Di lantai kedua, sepeda-sepeda yang tersimpan merupakan sepeda yang sudah menggunakan ban karet, selain itu juga tersimpan koleksi-koleksi sepeda milik kerajaan Belanda dan juga koleksi-koleksi sepeda milik Wim van Est yang dipakai untuk tampil di Tour de France. Di Lantai ini juga ditampilkan pernak-pernik sepeda seperti iklan sepeda jaman dahulu, sepeda kayu, koleksi lampu sepeda, rangka sepeda, dan juga diorama sepeda saat perang dunia kedua.
|
koleksi sepeda yang digunakan jaman perang |
|
koleksi lampu |
|
Buku tentang sepeda |
|
Iklan sepeda Gazelle di televisi |
|
koleksi sepeda Wim van Est |
|
"Rijwiel" Ratu Wilhelmina (buatan Belanda, 1936) |
|
"Hobby Horse" yang dipakai oleh Raja Willem II (buatan Inggris, 1820) |
"Fiets" dalam bahasa belanda artinya sepeda. Di lidah jawa, kata
"fiets" ini menjadi "pit". Melihat sejarah sepeda, sepertinya Bangsa
Belanda yang mengenalkan benda ini ke tanah jawa.
|
Juru jepret-nya jangan lupa bergaya yaaaa:) |
|
Bergaya di depan koleksi sepeda kayu |
|
Salam dari kami, keluarga yang begitu menikmati berkendara dengan sepeda. Salam terimakasih kami tuk juru foto: Tante Muna |
Komentar
Posting Komentar