Ini Juli ketiga saya di Negeri Kincir Angin. Juli 2018.
Tapi...
Rumput mengering, pohon-pohon meranggas meloloskan kulit-kulit dan menggugurkan daun-daunnya. Musim Panas yang teramat panas. 35 derajat celcius, bahkan lebih. KNMI (Koninklijk Nederlands Meteorologisch Instituut) atau Badan Meteorologinya Kerajaan Belanda sampai mengeluarkan Kode Orange (Kode Bahaya).
Kode Orange di musim panas adalah sebuah peringatan yang jarang sekali dikeluarkan. Ia beberapa kali dikeluarkan di musin dingin, saat suhu begitu rendah atau kecepatan angin yang begitu tinggi. Tapi saat ini, di musim panas ini, Kode Orange dikeluarkan karena begitu tingginya suhu hingga suhu 35 derajat celcius bahkan lebih, sebuah kisaran suhu yang sangat jarang terjadi di Belanda meskipun di musim panasnya. Suhu di hari rabu kemarin, berkisar di antara 33 hingga 35 C, dan diperkirakan kamis ini dan jumat besok temperatur meningkat hingga suhu 38 C.
Pengumuman kondisi bahaya ini, diikuti dengan beberapa himbauan diantaranya:
- untuk tidak berada di luar rumah pada pukul 13.00 - 15.00
- minum lebih dari 3 liter air
- minum minimal satu kali perjamnya, walaupun tidak haus
- jauhkan anak-anak dari sinar matahari di pukul 11.00 - 17.00
- melindungi kulit dengan "suncream spv 50"
- tutup jendela dan korden mulai pukul 10.00
- buka jendela setelah pukul 18.45
- menyingkirkan plastik-plastik dari kebun untuk menghindari kemungkinan kebakaran
Tapi...
Sulit sekali menahan anak-anak untuk tidak bermain di luar. Huda, Althaf, Manuel, Guss, Vinne. Mereka anak luar, yang suka sekali berada di luar, ada saja yang bisa mereka lakukan saat di luar rumah. Balap sepeda, main gulat, main bola, lari-lari keliling komplek, mengumpulkan ranting-ranting pohon atau sekadar ngobrol saling ejek diantara mereka. Seru!
Memindahkan keseruan luar rumah ke dalam rumah menjadi tidak mudah untuk mereka. "Ya" jawab mereka saat saya menawarkan TV (sesuatu yang biasanya tak saya lakukan), tapi ini tak bertahan lama, sebentar saja mereka sudah berlari ke balkon, mencari keseruan di sana, mengomentari orang lewat dan tertawa. Bosan di balkon, mereka main petak umpet, tak bertahan lama karena tak banyak tempat yang bisa dipakai tuk sembunyi.
MAsih tiga jam lagi untuk mereka tetap bertahan di dalam rumah :p
Komentar
Posting Komentar