Langsung ke konten utama

Museum, Yuk! (3) Spoorwegmuseum

Spoorwegmuseum, atau Museum Kereta Api dalam Bahasa Indonesia.

Ini adalah Museum pertama yang kami kunjungi di Belanda, Mei 2016, dan langsung membuat kami sekeluarga jatuh hati. Bagaimana tidak, Museum yang mulanya di benak saya adalah tempat barang-barang antik dipajang ternyata tak sesederhana itu, justru malah menjadi tempat bermain yang menyenangkan sekali, buat saya, buat Bapaknya anak-anak, dan juga buat anak-anak. 
Museum ini menjadi tujuan kunjungan pertama. Di Bulan Mei di saat liburan anak-anak sekolah, Museum ini menggelar acara "Thomas Weekend". Keberadaan Thomas inilah yang menjadi magnet bagi anak-anak untuk datang ke Museum, siapa yang tak kenal dengan Thomas? Ia salah satu karakter favorit di film kartun anak-anak.



Laksana gula, semut-semut bersuka-cita datang mengerubungi. Anak-anak tersebut tentu datang bersama orangtua atau nenek kakek mereka. Dan ketika anak-anak tersebut bergembira dengan kehadiran Thomas (baik itu berupa mainan balok-balok atau berupa kereta Api dalam ukuran yang sebenarnya), maka orangtua bisa menikmati cerita yang tersaji di museum.
Sebuah kemasan yang menarik bukan? Ketika museum ditampilkan untuk semua kalangan, untuk semua usia, tak melulu memajang barang antik tetapi juga sebagai sarana bermain untuk anak. Bukankah anak-anak belajar dengan cara bermain?
Bagian dalam museum, saya tuliskan besok yaaa..😁

Komentar

  1. If you're looking to lose weight then you certainly have to start using this brand new tailor-made keto meal plan diet.

    To produce this keto diet, certified nutritionists, personal trainers, and chefs united to develop keto meal plans that are powerful, convenient, price-efficient, and delightful.

    Since their launch in 2019, thousands of people have already completely transformed their body and well-being with the benefits a proper keto meal plan diet can provide.

    Speaking of benefits: clicking this link, you'll discover 8 scientifically-tested ones given by the keto meal plan diet.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

2020! Menulis (lagi)!

Saya, haruskah memperkenalkan diri (lagi)? Setelah sekian lama tak menulis, memulai kembali menulis rasanya seperti malam pertama, deg-deg-an tapi penasaran😳. Meski tak berlangsung lancar di saat pertama, nyatanya selalu terulang lagi, dan lagi, semoga begitu juga dengan menulis. Niatan bertahun-tahun lalu untuk rajin menulis, ternyata tak kunjung terlaksana, tengoklah ke belakang, Banyaknya tulisan yang terpajang di beranda ini, masih bisa dihitung dengan jari saban tahunnya. Sebab apa? Saya, Ibu rumah tangga, haruskah saya memperkenalkan diri (lagi)? Seseorang berkata, menjadi ibu rumah tangga akan membuatmu kehilangan hobi. Oh ya?? Membaca cerpen dan novel, menonton film di layar TV, mendengarkan cerita seorang kawan dan sesekali menulis adalah hal-hal menyenangkan yang biasa saya lakukan di waktu luang di kala saya belum berumah tangga. Kemudian, kesibukan rumah tangga hadir mengisi waktu-waktu yang tersisa di bangku kuliah, hingga kemudian tanpa sadar, dalam satu hari, semu...

Hari gini baru nge-blog.....? (2)

Merujuk lagi ke teorinya Abraham Maslow, seperti yang saya baca di kompas , harga diri adalah perasaan seseorang bahwa dirinya berharga, merefleksikan kebutuhan akan kekuatan untuk berprestasi, berkuasa dan kompeten di bidang tertentu sehingga yakin dalam menghadapi dunia sekelilingnya. Sedangkan aktualisasi diri merupakan realisasi seluruh potensi untuk menjadi kreatif dan bertindak bebas. Kebutuhan akan harga diri dan aktualisasi diri masing-masing orang tidaklah sama dan perwujudan pemenuhannya pun tidak sama. Bagi saya, blog adalah media yang dapat saya pakai untuk memenuhi kebutuhan saya akan harga diri dan aktualisasi diri. Menurut saya ada 2 hal yang menarik di dunia blogging, yang pertama adalah teknik membuat tampilan fisik blog dan yang kedua teknik membuat materi blog. Ketika hari gini baru mulai nge-blog, saya seharusnya bisa membuat catatan online ini tak hanya sebatas catatan yang di-online-kan, saya seharusnya bisa membuat catatan ini menarik, dari segi tampilan fis...

Bermain banyak-banyak di Taman Bermain yang banyak

Entah, ada berapa banyak taman bermain di tempat kami tinggal, Wageningen, ini. Jumlahnya lumayan banyak untuk sebuah kota kecil, dengan luas 32.36 km persegi, dan dengan jumlah penduduk 38.774 orang (menurut wikipedia, 2019). Barangkali memang menjadi kebijakan pemerintah, di setiap lingkungan perumahan, selalu saja ada tersedia taman bermain anak. Anak-anak menyebutnya "speeltuin", bahasa belanda dari play ground atau taman bermain. Taman-taman tersebut pun beragam, ada yang luas, ada yang sempit, ada yang berpasir, ada yang berair (disediakan pompa air untuk anak-anak bermain air). Jenis mainannya pun beragam, ada yang menyediakan lapangan bola, lapangan basket, arena bermain sepeda, arena bermain sepatu roda, arena jumpalitan🤣 (parkour), area olahraga otot, atau mainan-mainan sekadar selayaknya sebuah taman bermain seperti ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, rumah-rumahan, pasir, air, rumput. Musim semi dan musim panas (seperti sekarang) adalah masanya anak-anak be...