Terhitung sejak tanggal 16 Maret 2020, sekolah-sekolah di Belanda ditutup, mendadak. Informasi baru diberikan oleh kepala sekolah di malam tanggal 16 via aplikasi komunikasi sekolah dan wali, tentu saja sekolah belum melakukan persiapan apapun sebagai pengganti kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilaksanakan di sekolah.
Baru kemudian siang hari berikutnya, kembali sekolah mengirimkan email, yang meminta salah satu orangtua untuk datang ke sekolah, bergiliran sesuai waktu yang diberikan, untuk mengambil buku anak-anak (buku-buku ajar sekolah memang diletakkan di sekolah, baru di bawa pulang setelah selesai dikerjakan).
Kelas online baru dimulai Kamis, 19 Maret 2020. Cukup waktu untuk beradaptasi dengan sistem pembelajaran yang baru, membawa kegiatan sekolah ke dalam rumah.
Dua anak, Huda di grup 6 dan Althaf di grup 4. Masing-masing memiliki jadwal online menggunakan google hangout yang berbeda, selama sekitar 30 menit hingga 1 jam. Materi di berikan melalui video yang diupload di googleclass. Saban hari ada sekitar 4-5 materi yang harus diselesaikan: rekenen (matematika), spelling (bahasa), taal (bahasa), dan lezen/estafette (membaca), serta tambahan satu kali seminggu niewsbegrijp (berita) atau topografi (geografi). Masing-masing materi merupakan materi-materi pendek yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat oleh anak-anak.
Satu materi tematik (Blink) yang merupakan gabungan materi alam, geografi dan sejarah yang temanya bulan ini tentang temuan-temuan di Dunia tidak diberikan kepada anak-anak (atau mungkin belum?).
Dua hari lalu, ada yag seru saat kelas online. Anak-anak diminta untuk menunjukkan satu benda yang disebutkan guru. Alhasil, saat gurunya menyebut "trui", althaf segera lagi ke kamarnya mengambil baju "trui" seperti yang dimaksud oleh gurunya.
Hal seru lainnya... banyak cerita, hanya entah... masih berat membaginya... tunggu yaa...🙏
Baru kemudian siang hari berikutnya, kembali sekolah mengirimkan email, yang meminta salah satu orangtua untuk datang ke sekolah, bergiliran sesuai waktu yang diberikan, untuk mengambil buku anak-anak (buku-buku ajar sekolah memang diletakkan di sekolah, baru di bawa pulang setelah selesai dikerjakan).
Kelas online baru dimulai Kamis, 19 Maret 2020. Cukup waktu untuk beradaptasi dengan sistem pembelajaran yang baru, membawa kegiatan sekolah ke dalam rumah.
Dua anak, Huda di grup 6 dan Althaf di grup 4. Masing-masing memiliki jadwal online menggunakan google hangout yang berbeda, selama sekitar 30 menit hingga 1 jam. Materi di berikan melalui video yang diupload di googleclass. Saban hari ada sekitar 4-5 materi yang harus diselesaikan: rekenen (matematika), spelling (bahasa), taal (bahasa), dan lezen/estafette (membaca), serta tambahan satu kali seminggu niewsbegrijp (berita) atau topografi (geografi). Masing-masing materi merupakan materi-materi pendek yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat oleh anak-anak.
Satu materi tematik (Blink) yang merupakan gabungan materi alam, geografi dan sejarah yang temanya bulan ini tentang temuan-temuan di Dunia tidak diberikan kepada anak-anak (atau mungkin belum?).
Dua hari lalu, ada yag seru saat kelas online. Anak-anak diminta untuk menunjukkan satu benda yang disebutkan guru. Alhasil, saat gurunya menyebut "trui", althaf segera lagi ke kamarnya mengambil baju "trui" seperti yang dimaksud oleh gurunya.
Hal seru lainnya... banyak cerita, hanya entah... masih berat membaginya... tunggu yaa...🙏
Komentar
Posting Komentar