Langsung ke konten utama

Ramadhan di Eropa, Belanda (4)

Bagaimana anak-anak dan puasanya?
Bisa kok!
Meski tentu saja perlu dukungan penuh orangtua untuk menemani anak-anak menjalankan semua rangkaian ibadah di bulan ramadhan.

Jauh-jauh hari, nuansa ramadhan sudah dibawa masuk ke rumah. Cara yang paling mudah adalah melalui musik ramadhan di youtube. Ada Bimbo, hadad alwi, sabyan, maher zain.. diselingi dengan obrolan tentang ramadhan. Sehingga ketika hari H tiba, anak-anak secara psikis sudah bersiap dengan ramadhan.

Apakah anak-anak puasa penuh?
Ah..tentang ini, bukankah mereka masih anak-anak? Belum baligh, belum ada kewajiban untuk mereka berpuasa. Jadi yang menjadi target adalah memahami apa itu puasa dan bagaimana menjalani dan merasakannya.
Sehingga yang mereka lalukan adalah belajar berpuasa, ini pula yang sering saya sampaikan ke mereka, bahwa mereka saat ini masih belajar berpuasa, kalau penuh sampai maghrib alhamdulillah, tapi kalau tidak pun tak apa. Karena sekali lagi, belum menjadi kewajiban mereka untuk berpuasa.
Ada beberapa cara berlatih puasa untuk anak-anak yang tinggal di eropa ini. Anak-anak kecil biasanya akan diajak sahur, siangnya tanpa camilan karena puasa, dan baru makan saat makan siang. 
Anak yang lebih besar antara 7 - 9 tahun, biasanya diberi kesempatan untuk berpuasa hingga waktu ashar tiba, sekitar pukul 17.30 - 18.00. Sedangkan anak-anak yang berumur 10 tahun sudah diminta untuk puasa hingga maghrib, untuk persiapan di kala baligh nanti.

Tidur pagi atau siang lah yang menjadi pengisi hari-hari ramadhan mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2020! Menulis (lagi)!

Saya, haruskah memperkenalkan diri (lagi)? Setelah sekian lama tak menulis, memulai kembali menulis rasanya seperti malam pertama, deg-deg-an tapi penasaran😳. Meski tak berlangsung lancar di saat pertama, nyatanya selalu terulang lagi, dan lagi, semoga begitu juga dengan menulis. Niatan bertahun-tahun lalu untuk rajin menulis, ternyata tak kunjung terlaksana, tengoklah ke belakang, Banyaknya tulisan yang terpajang di beranda ini, masih bisa dihitung dengan jari saban tahunnya. Sebab apa? Saya, Ibu rumah tangga, haruskah saya memperkenalkan diri (lagi)? Seseorang berkata, menjadi ibu rumah tangga akan membuatmu kehilangan hobi. Oh ya?? Membaca cerpen dan novel, menonton film di layar TV, mendengarkan cerita seorang kawan dan sesekali menulis adalah hal-hal menyenangkan yang biasa saya lakukan di waktu luang di kala saya belum berumah tangga. Kemudian, kesibukan rumah tangga hadir mengisi waktu-waktu yang tersisa di bangku kuliah, hingga kemudian tanpa sadar, dalam satu hari, semu...

Belajar menulis (lagi..lagi..)

 Perempuan itu tampaknya sedang kesulitan menempatkan dirinya, tampaknya sedikit kehilangan arah. Beberapa waktu yang lalu ia begitu menyukai dunia tulis menulis, bahkan sesungguhnya ia sudah memulai blogging barangkali sekitar sepuluh tahun yang lalu. Akan tetapi satu ucapan kecil dari seseorang meruntuhkan dunianya.  Orang itu menyatakan "ngapain nulis kalau cuma untuk dibaca sendiri?" Ya, perempuan itu memang menulis untuk dirinya sendiri, meski ia menuliskannya di platform blogging yang memungkinkan tulisannya untuk dibaca oleh orang lain, tetapi perempuan itu tidak mempublikasikan tulisannya, bahkan ketika kemudian pemakaian media sosial merebak, perempuan itu juga tidak membagikan tulisan-tulisannya lewat media sosial yang ia miliki.  Haruskan seseorang menulis karena tujuan orang lain? Perempuan itu bernama zulfia, dan ia sedang meneguhkan lagi tujuannya menulis. Tak apa jika ia menulis hanya untuk dirinya sendiri, Ia tentu punya cerita, dan tak apa jika ia hanya b...

Bermain banyak-banyak di Taman Bermain yang banyak

Entah, ada berapa banyak taman bermain di tempat kami tinggal, Wageningen, ini. Jumlahnya lumayan banyak untuk sebuah kota kecil, dengan luas 32.36 km persegi, dan dengan jumlah penduduk 38.774 orang (menurut wikipedia, 2019). Barangkali memang menjadi kebijakan pemerintah, di setiap lingkungan perumahan, selalu saja ada tersedia taman bermain anak. Anak-anak menyebutnya "speeltuin", bahasa belanda dari play ground atau taman bermain. Taman-taman tersebut pun beragam, ada yang luas, ada yang sempit, ada yang berpasir, ada yang berair (disediakan pompa air untuk anak-anak bermain air). Jenis mainannya pun beragam, ada yang menyediakan lapangan bola, lapangan basket, arena bermain sepeda, arena bermain sepatu roda, arena jumpalitan🤣 (parkour), area olahraga otot, atau mainan-mainan sekadar selayaknya sebuah taman bermain seperti ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, rumah-rumahan, pasir, air, rumput. Musim semi dan musim panas (seperti sekarang) adalah masanya anak-anak be...