Langsung ke konten utama

Sekolah di rumah yang Menyenangkan, bisakah?

Wij leren met plezier..
Begitulah 'tagline' sekolah tempat Huda dan Althaf belajar, yang artinya kita belajar dengan menyenangkan. Dan di kala sekolah dipindahkan di rumah untuk sementara waktu ini, 'tagline' tersebut tetap dipegang teguh. 

Saban pagi, di hari sekolah tentu saja, guru akan menyapa murid lewat email dan google hangout tempat mereka bercakap-cakap. Tugas-tugas secara detail diberikan pagi itu. Matematika, bahasa belanda (spelling, taal, dictee, schrijven (menulis), estafette (membaca)), bahasa inggris, tematik (via Blink), dan pemahaman berita (nieuwsbegrijp). Matematika dan bahasa belanda (spelling, taal) adalah dua pelajaran yang selalu ada tiap hari, sedangkan pelajaran lainnya bergantian dalam waktu satu minggu.

Di kelas online ini, Huda dan Althaf akan bertemu dengan Guru dan teman-teman sekelasnya selama 30 menit tiap harinya via google meet. Ngapain aja? Ini contohnya: jogging (althaf jogging di depan laptop sambil 'mencongak' perkalian angka 10), main cari barang tertentu di rumah (di foto, huda diminta menunjukkan sepatu kanan dan kiri berbeda warna), atau main kuis via kahoot. Di kesempatan 30menit ini, di kelas huda, ada saat di mana anak-anak diberi kesempatan untuk mempresentasikan tugas yang diberikan. 

Meski hanya 30 menit, tapi cukup memacu semangat Huda dan Althaf untuk belajar, 30 menit tuk berbagi semangat bersama guru dan teman-temannya.















Komentar

Postingan populer dari blog ini

2020! Menulis (lagi)!

Saya, haruskah memperkenalkan diri (lagi)? Setelah sekian lama tak menulis, memulai kembali menulis rasanya seperti malam pertama, deg-deg-an tapi penasaran😳. Meski tak berlangsung lancar di saat pertama, nyatanya selalu terulang lagi, dan lagi, semoga begitu juga dengan menulis. Niatan bertahun-tahun lalu untuk rajin menulis, ternyata tak kunjung terlaksana, tengoklah ke belakang, Banyaknya tulisan yang terpajang di beranda ini, masih bisa dihitung dengan jari saban tahunnya. Sebab apa? Saya, Ibu rumah tangga, haruskah saya memperkenalkan diri (lagi)? Seseorang berkata, menjadi ibu rumah tangga akan membuatmu kehilangan hobi. Oh ya?? Membaca cerpen dan novel, menonton film di layar TV, mendengarkan cerita seorang kawan dan sesekali menulis adalah hal-hal menyenangkan yang biasa saya lakukan di waktu luang di kala saya belum berumah tangga. Kemudian, kesibukan rumah tangga hadir mengisi waktu-waktu yang tersisa di bangku kuliah, hingga kemudian tanpa sadar, dalam satu hari, semu...

Belajar menulis (lagi..lagi..)

 Perempuan itu tampaknya sedang kesulitan menempatkan dirinya, tampaknya sedikit kehilangan arah. Beberapa waktu yang lalu ia begitu menyukai dunia tulis menulis, bahkan sesungguhnya ia sudah memulai blogging barangkali sekitar sepuluh tahun yang lalu. Akan tetapi satu ucapan kecil dari seseorang meruntuhkan dunianya.  Orang itu menyatakan "ngapain nulis kalau cuma untuk dibaca sendiri?" Ya, perempuan itu memang menulis untuk dirinya sendiri, meski ia menuliskannya di platform blogging yang memungkinkan tulisannya untuk dibaca oleh orang lain, tetapi perempuan itu tidak mempublikasikan tulisannya, bahkan ketika kemudian pemakaian media sosial merebak, perempuan itu juga tidak membagikan tulisan-tulisannya lewat media sosial yang ia miliki.  Haruskan seseorang menulis karena tujuan orang lain? Perempuan itu bernama zulfia, dan ia sedang meneguhkan lagi tujuannya menulis. Tak apa jika ia menulis hanya untuk dirinya sendiri, Ia tentu punya cerita, dan tak apa jika ia hanya b...

Bermain banyak-banyak di Taman Bermain yang banyak

Entah, ada berapa banyak taman bermain di tempat kami tinggal, Wageningen, ini. Jumlahnya lumayan banyak untuk sebuah kota kecil, dengan luas 32.36 km persegi, dan dengan jumlah penduduk 38.774 orang (menurut wikipedia, 2019). Barangkali memang menjadi kebijakan pemerintah, di setiap lingkungan perumahan, selalu saja ada tersedia taman bermain anak. Anak-anak menyebutnya "speeltuin", bahasa belanda dari play ground atau taman bermain. Taman-taman tersebut pun beragam, ada yang luas, ada yang sempit, ada yang berpasir, ada yang berair (disediakan pompa air untuk anak-anak bermain air). Jenis mainannya pun beragam, ada yang menyediakan lapangan bola, lapangan basket, arena bermain sepeda, arena bermain sepatu roda, arena jumpalitan🤣 (parkour), area olahraga otot, atau mainan-mainan sekadar selayaknya sebuah taman bermain seperti ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, rumah-rumahan, pasir, air, rumput. Musim semi dan musim panas (seperti sekarang) adalah masanya anak-anak be...