Langsung ke konten utama

Bermain banyak-banyak di Taman Bermain yang banyak

Entah, ada berapa banyak taman bermain di tempat kami tinggal, Wageningen, ini. Jumlahnya lumayan banyak untuk sebuah kota kecil, dengan luas 32.36 km persegi, dan dengan jumlah penduduk 38.774 orang (menurut wikipedia, 2019).

Barangkali memang menjadi kebijakan pemerintah, di setiap lingkungan perumahan, selalu saja ada tersedia taman bermain anak. Anak-anak menyebutnya "speeltuin", bahasa belanda dari play ground atau taman bermain.

Taman-taman tersebut pun beragam, ada yang luas, ada yang sempit, ada yang berpasir, ada yang berair (disediakan pompa air untuk anak-anak bermain air). Jenis mainannya pun beragam, ada yang menyediakan lapangan bola, lapangan basket, arena bermain sepeda, arena bermain sepatu roda, arena jumpalitan🤣 (parkour), area olahraga otot, atau mainan-mainan sekadar selayaknya sebuah taman bermain seperti ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, rumah-rumahan, pasir, air, rumput.

Musim semi dan musim panas (seperti sekarang) adalah masanya anak-anak bermain bebas di luar, jikalau di hari sekolah mereka hanya bisa bermain sepulang sekolah, maka di libur musim panas selama 6 minggu ini mereka bisa bermain di taman sepuasnya, selelahnya, dari pagi bangun tidur, hingga petang saat matahari tenggelam pukul 10 malam. Suhu udara musim panas yang kebanyakan berada di atas 20 C dan didukung dengan sinar matahari yang cerah bersinar membuat aktivitas bermain di luar menjadi teramat menyenangkan. (Bayangkan saat musim gugur atau musim dingin saat suhu di bawah 10 C hingga suhu minus 10 C, jarang ada anak yang ingin main di luar di masa-masa itu).

Aktivitas di taman bermain ini, meskipun tampak sepele, ia memiliki banyak manfaat. Tempat yang lapang, jarak pandang yang luas dan hijau, udara yang segar, akan mendorong anak untuk bergerak meski itu hanya sekadar melompat berlari mengejar bola kesana kemari tak tentu arah. Tetapi aktivitas gerak di udara terbuka tersebut cukup untuk membuang energi anak yang berlebih untuk menjadikan badan dan pikirannya sehat.

Tak hanya itu, bermain di taman bermain di luar ruangan juga akan mendekatkan anak dengan alam, membuat anak mengenal alam dengan mata kepala dan pengalamannya sendiri. Juga membuat anak kreatif, membuat aneka mainan dari batu, daun, ranting yang ia temukan. Bahkan, ia memiliki kesempatan untuk bersosialisasi, bertemu kawan baru di taman bermain dan bermain bersama.







Karena itu jugalah, mengapa anak-anak Belanda termasuk dalam anak-anak yang bahagia di dunia, mereka memiliki banyak waktu untuk menikmati dunianya sebagai anak-anak. Bermain, sepuasnya.

Komentar

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^cc
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajopk.biz...^_~3:23 PM 15-Sep-20
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

2020! Menulis (lagi)!

Saya, haruskah memperkenalkan diri (lagi)? Setelah sekian lama tak menulis, memulai kembali menulis rasanya seperti malam pertama, deg-deg-an tapi penasaran😳. Meski tak berlangsung lancar di saat pertama, nyatanya selalu terulang lagi, dan lagi, semoga begitu juga dengan menulis. Niatan bertahun-tahun lalu untuk rajin menulis, ternyata tak kunjung terlaksana, tengoklah ke belakang, Banyaknya tulisan yang terpajang di beranda ini, masih bisa dihitung dengan jari saban tahunnya. Sebab apa? Saya, Ibu rumah tangga, haruskah saya memperkenalkan diri (lagi)? Seseorang berkata, menjadi ibu rumah tangga akan membuatmu kehilangan hobi. Oh ya?? Membaca cerpen dan novel, menonton film di layar TV, mendengarkan cerita seorang kawan dan sesekali menulis adalah hal-hal menyenangkan yang biasa saya lakukan di waktu luang di kala saya belum berumah tangga. Kemudian, kesibukan rumah tangga hadir mengisi waktu-waktu yang tersisa di bangku kuliah, hingga kemudian tanpa sadar, dalam satu hari, semu...

Hari gini baru nge-blog.....? (2)

Merujuk lagi ke teorinya Abraham Maslow, seperti yang saya baca di kompas , harga diri adalah perasaan seseorang bahwa dirinya berharga, merefleksikan kebutuhan akan kekuatan untuk berprestasi, berkuasa dan kompeten di bidang tertentu sehingga yakin dalam menghadapi dunia sekelilingnya. Sedangkan aktualisasi diri merupakan realisasi seluruh potensi untuk menjadi kreatif dan bertindak bebas. Kebutuhan akan harga diri dan aktualisasi diri masing-masing orang tidaklah sama dan perwujudan pemenuhannya pun tidak sama. Bagi saya, blog adalah media yang dapat saya pakai untuk memenuhi kebutuhan saya akan harga diri dan aktualisasi diri. Menurut saya ada 2 hal yang menarik di dunia blogging, yang pertama adalah teknik membuat tampilan fisik blog dan yang kedua teknik membuat materi blog. Ketika hari gini baru mulai nge-blog, saya seharusnya bisa membuat catatan online ini tak hanya sebatas catatan yang di-online-kan, saya seharusnya bisa membuat catatan ini menarik, dari segi tampilan fis...