Saya ingat selintas ketika saya pertama kali tertarik pada Charlotte Mason. Saat itu, seperti biasa, Ellen Kristi membagikan kutipan pendek-pendek tentang pemikiran Charlotte Mason.
Saya tidak ingat detail yang dituliskan Ellen Kristi, intinya mengenai short lesson, dinyatakan di sana bahwa anak-anak memang belum memiliki kemampuan untuk fokus - memusatkan perhatian terhadap satu hal - dalam rentang waktu yang lama.
Kemampuan fokus ini harus diajarkan, caranya? Ya dengan cara meminta anak memperhatikan sesuatu dalam waktu yang bertahap, diawali dari waktu yang singkat terlebih dahulu. 10 menit atau 15 menit, inipun tak perlu digegas dalam waktu satu minggu, tapi bertahun-tahun.
Selama pembiasaan tersebut, anak harus selalu ditemani, dan dibantu, toh tidak lama, hanya itungan menit, untuk membangun kebiasaannya.
Sebagai contoh dalam pengajaran matematika, cukup 10 - 15 menit waktu yang dialokasikan untuk belajar matematika. Cukupkah? cukup! karena, jikalau anak-anak diberi waktu 1 jam untuk matematika, sesungguhnya yang terjadi adalah Ia akan melakukan banyak hal lain selain matematika, seperti pura-pura membaca, mencoret buku, mencari rautan
Dari ajaran "short lesson" inilah kemudian saya tertarik pada pemikiran-pemikiran Charlotte Mason. Saya mempelajarinya pelan-pelan mulai saat itu, dari beragam sumber.
Seperti:
Facebook group charlotte mason: Komunitas Charlotte Mason Indonesia
Facebook personal para praktsi Charlotte Mason, atas nama: Ellen Kristi, Qanita Hidayatullah, Ayu Primadini, Laila Utari Ratna Puspita, Lyly Freshty dan masih ada banyak nama yang bisa ditemukan dalam Facebook Group Komunitas Charlotte Mason.
Instagram komunitas Charlotte Mason yang terkumpul di berbagai kota, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, bahkan instagram komunitas khusus narasi ala Charlotte Mason (akan saya ceritakan besok)
Youtube SimplyCharlotteMason, yang dipandu oleh Sonya Safer, salah satu praktisi Charlotte Mason di Amerika. Sonya Safer ini banyak pembagikan pengalamannya dalam membesarkan anak-anaknya menggunakan metode pendidikan Charlotte Mason.
Buku Cinta Yang Berpikir yang ditulis Ellen Kristi. Buku ini merupakan rangkuman pemikiran Charlotte Mason yang disarikan oleh Ellen Kristi. Keluarga-keluarga yang menginnginkan untuk mempelajari pemikiran-pemikiran Charlotte Mason, disarankan untuk membaca buku ini terlebih dahulu sebelum memulai berdiskusi.
Saya tidak ingat detail yang dituliskan Ellen Kristi, intinya mengenai short lesson, dinyatakan di sana bahwa anak-anak memang belum memiliki kemampuan untuk fokus - memusatkan perhatian terhadap satu hal - dalam rentang waktu yang lama.
Kemampuan fokus ini harus diajarkan, caranya? Ya dengan cara meminta anak memperhatikan sesuatu dalam waktu yang bertahap, diawali dari waktu yang singkat terlebih dahulu. 10 menit atau 15 menit, inipun tak perlu digegas dalam waktu satu minggu, tapi bertahun-tahun.
Selama pembiasaan tersebut, anak harus selalu ditemani, dan dibantu, toh tidak lama, hanya itungan menit, untuk membangun kebiasaannya.
Sebagai contoh dalam pengajaran matematika, cukup 10 - 15 menit waktu yang dialokasikan untuk belajar matematika. Cukupkah? cukup! karena, jikalau anak-anak diberi waktu 1 jam untuk matematika, sesungguhnya yang terjadi adalah Ia akan melakukan banyak hal lain selain matematika, seperti pura-pura membaca, mencoret buku, mencari rautan
Dari ajaran "short lesson" inilah kemudian saya tertarik pada pemikiran-pemikiran Charlotte Mason. Saya mempelajarinya pelan-pelan mulai saat itu, dari beragam sumber.
Seperti:
Facebook group charlotte mason: Komunitas Charlotte Mason Indonesia
Facebook personal para praktsi Charlotte Mason, atas nama: Ellen Kristi, Qanita Hidayatullah, Ayu Primadini, Laila Utari Ratna Puspita, Lyly Freshty dan masih ada banyak nama yang bisa ditemukan dalam Facebook Group Komunitas Charlotte Mason.
Instagram komunitas Charlotte Mason yang terkumpul di berbagai kota, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, bahkan instagram komunitas khusus narasi ala Charlotte Mason (akan saya ceritakan besok)
Youtube SimplyCharlotteMason, yang dipandu oleh Sonya Safer, salah satu praktisi Charlotte Mason di Amerika. Sonya Safer ini banyak pembagikan pengalamannya dalam membesarkan anak-anaknya menggunakan metode pendidikan Charlotte Mason.
Buku Cinta Yang Berpikir yang ditulis Ellen Kristi. Buku ini merupakan rangkuman pemikiran Charlotte Mason yang disarikan oleh Ellen Kristi. Keluarga-keluarga yang menginnginkan untuk mempelajari pemikiran-pemikiran Charlotte Mason, disarankan untuk membaca buku ini terlebih dahulu sebelum memulai berdiskusi.
Komentar
Posting Komentar