Langsung ke konten utama

Apa yang menyenangkan dari tinggal di Belanda?

 Begitu datang ke negara ini, khususnya tinggal di kota kecil, wageningen, kami langsung jatuh cinta.

Wageningen, dia disebut kota, karena dalam definisi mereka, sebuah wilayah disebut kota (stad) jika mereka pernah memiliki benteng. Dan Wageningen memilikinya, meski sudah hancur karena perang.
Buat kami, bahkan buat beberapa orang yang tidak memahami penyebutan alasan penyebutan kota tersebut, merasa bahwa tinggal di wageningen adalah tinggal di desa.
Luasan wilayah perumahan lebih sempit tinimbang luas lahan hijaunya, masih banyak terdapat hutan, dan sering menjadi olokan bahwa jumlah sapi di wageningen lebih banyak dari pada jumlah penduduknya😅.

Jadi, apa saja yang membuat kami begitu bahagia tinggal di Wageningen?

1. sepeda
Ya, Belanda terkenal sebagai negeri sepeda, jumlah sepeda dengan jumlah penduduknya bukan lagi 1:1, di mana jumlah sepeda lebih banyak dari pada jumlah penduduknya. Seperti keluarga kami, 4 orang, tapi masing-masing kami memiliki 2 sepeda. Maklum, karena sepeda adalah alat transporrasi harian, jadi sering dipakai, maka kemungkinan terjadinya kerusakanpun semakin besar, sehingga kami perlu memiliki sepeda cadangan.
Sepeda bisa menjadi alat transportasi harian di Belanda, khususnya di Wageningen ini karena didukung oleh banyak faktor, selain karena kondisi alamnya yang relatif datar, iklim yang tidak lembab sehingga tidak midah berkeringat, juga didukung oleh pemerintah yang mampu menyediakan jalur-jalur sepeda yang aman bagi para penggunanya. (lain kali akan saya ceritakan tentang ini)

2. Taman bermain
Meskipun kami tinggal di apartemen, dan tidak memiliki halaman sendiri, tetapi anak-anak memiliki ruang bermain yang teramat luas dan banyak. Di setiap-setiap perumahan bisa dipastikan akan disediakan sebuah taman, lengkap dengan aneka rupa permainan yang tersedia, mulai dari perosotan, ayunan, pasir, bahkan lapangan basket dan lapangan sepakbola.

3. air kran siap minum
Ya, tak perlu masak air di Belanda. Air yang mengalir di setiap setiap rumah merupakan air yang siap untuk diminum. Bahkan, di benerapa titik keramaian akan tersedia pipa air khusus yang bisa diminum.

4. sekolah gratis
Satu hal yang juga menyenangkan dengan tinggal di Wageningen bersama anak-anak adalah sekolah gratis. buku, materi belajar, dan juga alat-alat tulis telah tersedia, disediakan oleh pemerintah. sejumlah uang dibayarkan hanya untuk kegiatan bersama seperti kunjungan museum dan piknik ke taman bermain, itupun dalam jumlah yang kecil setiap tahunnya. (anak-anak, usia sekolah dasar hanya membayar 35e pertahun).

5. Makanan indonesia
Makanan Indonesia bukan hal yang asing di Belanda, tentu saja karena sejarah kolonialisme Belanda di masa yang lalu. Bagaimanapun juga orang-orang Belanda yang pernah tinggal di Indonesia membawa pulang cita rasa Indonesia dan membagikannya kepada kawan atau kerabatnya di sini.

Dan dengan itu semua, tidakkan ia menjadi begitu nyaman tinggal...?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2020! Menulis (lagi)!

Saya, haruskah memperkenalkan diri (lagi)? Setelah sekian lama tak menulis, memulai kembali menulis rasanya seperti malam pertama, deg-deg-an tapi penasaran😳. Meski tak berlangsung lancar di saat pertama, nyatanya selalu terulang lagi, dan lagi, semoga begitu juga dengan menulis. Niatan bertahun-tahun lalu untuk rajin menulis, ternyata tak kunjung terlaksana, tengoklah ke belakang, Banyaknya tulisan yang terpajang di beranda ini, masih bisa dihitung dengan jari saban tahunnya. Sebab apa? Saya, Ibu rumah tangga, haruskah saya memperkenalkan diri (lagi)? Seseorang berkata, menjadi ibu rumah tangga akan membuatmu kehilangan hobi. Oh ya?? Membaca cerpen dan novel, menonton film di layar TV, mendengarkan cerita seorang kawan dan sesekali menulis adalah hal-hal menyenangkan yang biasa saya lakukan di waktu luang di kala saya belum berumah tangga. Kemudian, kesibukan rumah tangga hadir mengisi waktu-waktu yang tersisa di bangku kuliah, hingga kemudian tanpa sadar, dalam satu hari, semu...

Hari gini baru nge-blog.....? (2)

Merujuk lagi ke teorinya Abraham Maslow, seperti yang saya baca di kompas , harga diri adalah perasaan seseorang bahwa dirinya berharga, merefleksikan kebutuhan akan kekuatan untuk berprestasi, berkuasa dan kompeten di bidang tertentu sehingga yakin dalam menghadapi dunia sekelilingnya. Sedangkan aktualisasi diri merupakan realisasi seluruh potensi untuk menjadi kreatif dan bertindak bebas. Kebutuhan akan harga diri dan aktualisasi diri masing-masing orang tidaklah sama dan perwujudan pemenuhannya pun tidak sama. Bagi saya, blog adalah media yang dapat saya pakai untuk memenuhi kebutuhan saya akan harga diri dan aktualisasi diri. Menurut saya ada 2 hal yang menarik di dunia blogging, yang pertama adalah teknik membuat tampilan fisik blog dan yang kedua teknik membuat materi blog. Ketika hari gini baru mulai nge-blog, saya seharusnya bisa membuat catatan online ini tak hanya sebatas catatan yang di-online-kan, saya seharusnya bisa membuat catatan ini menarik, dari segi tampilan fis...

Bermain banyak-banyak di Taman Bermain yang banyak

Entah, ada berapa banyak taman bermain di tempat kami tinggal, Wageningen, ini. Jumlahnya lumayan banyak untuk sebuah kota kecil, dengan luas 32.36 km persegi, dan dengan jumlah penduduk 38.774 orang (menurut wikipedia, 2019). Barangkali memang menjadi kebijakan pemerintah, di setiap lingkungan perumahan, selalu saja ada tersedia taman bermain anak. Anak-anak menyebutnya "speeltuin", bahasa belanda dari play ground atau taman bermain. Taman-taman tersebut pun beragam, ada yang luas, ada yang sempit, ada yang berpasir, ada yang berair (disediakan pompa air untuk anak-anak bermain air). Jenis mainannya pun beragam, ada yang menyediakan lapangan bola, lapangan basket, arena bermain sepeda, arena bermain sepatu roda, arena jumpalitan🤣 (parkour), area olahraga otot, atau mainan-mainan sekadar selayaknya sebuah taman bermain seperti ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, rumah-rumahan, pasir, air, rumput. Musim semi dan musim panas (seperti sekarang) adalah masanya anak-anak be...