Ingin mengunjungi satu kota paling tua di Belanda? Nijmegen. Nama kota ini tidak bisa diucapkan sebagaimana penulisannya. Jikalau kita menyebutnya Nij-me-gen (seperti salah seorang kawan pernah melakukannya saat bertanya arah pada orang asli Belanda saat pertama tiba di Belanda) maka tidak akan ada seorangpun yang bisa menunjukkan arah ke kota tersebut, karena seharusnya Nijmegen dibaca nei-me-khen. Begitulah huruf ij dibaca ei dan g dibaca kh di Belanda.
Nijmegen terletak di provinsi Gelderland, di sisi timur Belanda, merupakan kota uang berbatasan langsung dengan negara Jerman. Di masa perang dunia kedua, beberapa bom yang ditembakkan oleh Amerika salah jatuh di kota ini karena kesalahan komunikasi saat perang sehingga menyebabkan banyak korban rakyat sipil.
Sebagai kota paling tua, diduga kota Nijmegen sudah dihuni manusia sejak abad pertama, di jaman Romawi. Beberapa arkeolog menemukan benda-benda yang kemudian saat diteliti berusia sekitar 2000 tahun, seperti topeng logam. Di area tempat ditemukannya topeng ini kemudian dibuatkan topeng raksasa sebagai simbol.
Nijmegen terletak di tepian sungai Waal dan memang pada jaman dahulu, sebuah desa atau kota akan berkembang di tepian sungai dengan air sebagai sumber kehidupannya.
Barang-barang peninggalan jaman romawi yang ditemukan di Nijmegen kemudian disimpan di museum Het Valkhof. Sebuah museum yang memaparkan selain peninggalan bangsa Romawi di Nijmegen juga lukisan-lukisan abad 17 dan juga memajang karya seni modern masa kini. Museum ini terletak di kawasan taman Valkhofpark dimana terdapat situs reruntuhan kapel tua Barbara-ruin.
Nijmegen juga dikenal dengan kawasan belanja yang cukup tua, besar dan luas di Lange Hezelstraat. Meskipun bukan kawasan belanja level satu dengan merk-merk terkenal seperti di Roermond tapi kota ini cukup layak tuk disinggahi berbelanja di akhir pekan.
Di masa kini Nijmegen terkenal dengan universitasnya yaitu Radboud University, RU, yang pada awalnya bernama Katholieke Universiteit Nijmegen. Jurusan yang terdapat di Universitas ini diantaranya: hukum, seni, sains, sosial, filsafat, theologi, dan juga kedokteran.
Nijmegen juga terkenal dengan program pemerintahnya dalam menjaga kotanya yaitu program "room voor rivier" atau "room for river" yang dimaksudkan dengan memberikan ruangan untuk sungai Waal berkembang saat volume air naik, dengan salah satu caranya memindahkan rumah-rumah penduduk yang dibangun terlalu dekat dengan air.
Komentar
Posting Komentar