Langsung ke konten utama

Rotterdam

 Rotterdam merupakan kota di tepian pantai Belanda yang terletak di provinsi South Holland. Rotterdam berasal dari kata Rotte dan Dam, yang artinya Dam atau bendungan yang dibangun di sungai Rotte, sebuah delta antara sungai Rhein dan sungai Maas yang mengalir di kota ini.

Berbeda dengan Amsterdam dan Utrecht yang masih memiliki dan merawat bangunan-bangunan tua klasik yang dimilikinya, Rotterdam tak lagi memiliki itu. Di masa perang dunia kedua kota ini hancur oleh beragam bom, barangkali karena sejak masa perang dunia pertama kota ini menjadi pusat persembunyian mata-mata dari berbagai pihak. Tak ada lagi jejak bangunan-bangunan tua, semua hancur rata dengan tanah digantikan oleh bangunan-bangunan baru yang jauh lebih modern.
Keberadaan bangunan-bangunan modern inilah yang kemudian menjadi kebanggaan Rotterdam dan menjadikannya sebagai salah satu tujuan wisata ketika mengunjungi kota ini, diantaranya:
1. Jembatan Erasmus (Erasmusburg) yang dibangun tahun 1996 menghubungkan Rotterdam bagian utara dengan Rotterdam bagian selatan yang dipisahkan oleh sungai Maas. Nama jembatan ini diambil dari nama Desiderius Erasmus, seorang filosof yang lahir di kota ini di tahun 1460an.

2. Rumah kubus (Kubuswoningen atau The Cube House) yang didesain oleh arsitek Belanda Piet Blom di akhir tahun 1970. Jikalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai bangunan ini kita bisa mengunjungi Museumnya di Kijk Kubus.

3. Bangunan Markthall yang tampak dari luar berbentuk seperti tapal kuda. Disebut Markthall karena hall dari bangunan ini difungsikan sebagai pasar. Sedangkan fungsi utama bangunan ini sesungguhnya adalah apartemen.

4. Gedung gedung pencakar langit seperti Maastower, de Zalmhaven tower, Euromast. Gedung-gedung bertingkat atau tower/menara seperti ini di Belanda hanya ada di Rotterdam, kota-kota lain di Belanda tidak memilikinya.


Rotterdam yang merupakan kota terbesar kedua di Belanda setelah Amsterdam, dan merupakan kota pelabuhan, menjadi kota yang sangat sibuk, banyak orang dari berbagai negara tinggal di sini, bahkan ada 180 kewarganegaraan yang tinggal di kota ini (menurut catatan di wikipedia), dengan beragam agama tentu saja. Di kota ini pula, masjid terbesar di Belanda didirikan pada tahun 2010 yaitu masjid Essalam (Essalam Moskee).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

God Create World, Dutch...

Empat tahun tinggal di Belanda, membuat saya bisa sedikit mengerti bagaimana Orang-orang Belanda itu... Hangat, to the point tapi juga pintar berbasa-basi (tapi ngga mbulet-mbulet seperti orang jawa 😅), dan karakter yang menonjol adalah pede alias tingkat kepercayaan diri mereka sangat tinggi. Setiba di negara ini, 24 Februari 2016 lalu, segera saya mendengar sesumbar "God Created World, Dutch created the Netherlands". Nether artinya lembah, Netherlands adalah tanah yang rendah. Sekitar 30% daratan Belanda berada di bawah permukaan laut, sebagian hanya sekitar satu meter di atas permukaan laut. Sungai-sungai besar mengalir di negara ini, Sungai Rhine , Sungai Maas , Sungai Ijssel , dan Sungai Scelt , menyebabkan daratan Belanda berada di lembah-lembah sungai. Dengan kondisi geografi yang demikian, Belanda menjadi negara yang sangat rentan terhadap banjir. Tercatat, di tahun 1953, terjadi banjir besar dengan ribuan korban jiwa di Belanda.  Sejak itu, mereka belajar,

Juli - kepanikan mencari sekolah

  Juli, akan selalu mengingatkan saya pada masa-masa liburan sekolah. Dan mulai tahun ini, dan beberapa tahun mendatang, secara berkala, akan menjadi bulan-bulan yang disibukkan dengan kegiatan mencari - mendaftar sekolah untuk anak-anak. Tahun-tahun sebelum ini, setidaknya selama enam tahun ini, bulan Juli menjadi bulan yang paling menyenangkan. Karena di bulan inilah anak-anak memulai libur musim panasnya, sehingga perasaan yang muncul hanyalah senang, senang, dan senaaaang🤣. Nonton film (hampir) setiap hari, naik kereta api berkunjung ke museum, menikmati keramaian kota, menginap di rumah teman, barbeque, atau sekadar berjalan-jalan atau sepedaan menikmati sore di Wageningen dan yang paling menyenangkan adalah tak perlu bangun pagi-pagi 🤣, selama enam minggu. Tapi mulai tahun ini, bulan Juli akan memiliki kisah yang lain, bagi kami sekeluarga. Dan Juli tahun ini adalah Juli peralihan. Sebuah peralihan dari dua budaya pendidikan. Kami akan meninggalkan Belanda sebentar lagi. Bu

obat hectic

 Setelah semua keriuhan pindahan kemarin, ada penghiburan yang datang bertubi-tubi untuk kami, sekeluarga. Tuan rumah yang teramat sangat baik, ramah, hangat, yang menyediakan game 24jam tuk anak-anak; berjumpa dengan beberapa kawan-kawan lama di acara syukuran kawan yang barusaja mendapatkan pekerjaan di kota Praha, dan undangan makan siang di rumah Tante Vero. Mereka semua menyuguhkan makanan-makanan yang lezat yang tak sekadar mengisi perut kami yang kelaparan tapi juga menghangatkan hati kami.  Makanan, dimanapun itu, selalu berhasil menyatukan pribadi-pribadi yang berbeda, selama perut terisi penuh, hati akan pula terisi penuh. Tante Vero, perempuan baik hati yang kami kunjungi hari ini, adalah seorang Indonesia yang menikah dengan pria warga negara belanda. Sejak 2014 ia bersama suaminya membuka usaha warung makan di Wageningen. Radjawali nama warungnya.