Spring has officially sprung.."
Ya, terhitung sejak 20 Maret, belahan bumi utara semakin menghangat, matahari kembali bersinar banyak-banyak, meski suhu pagi hari terkadang di sekitar 5 derajat celcius, tapi siang hari bisa mencapai 17 derajat celsius. Spring atau musim semi telah tiba.Pohon-pohon masih gundul, tapi jika diperhatikan dengan seksama, ujung-ujung rantingnya tak lagi kering melainkan berupa kuncup kuncup hijau. Bunga-bunga mulai bermekaran, diawali dari daffodil, croccus sakura, magnolia, juga beragam jenis tulip.
Di antara ragam tanaman yang mulai bersemi, tampak menyembul sarang-sarang kecil tempat hidup bayi-bayi burung.
---
Di awal musim ini, di kala anak-anak melihat daun daun tumbuh hijau, bunga-bunga bermekaran, kupu-kupu dan lebah beterbangan, dan juga burung-burung ramai bercicit-cicit, mereka diajak untuk belajar mengenai perkembangbiakan makhluk hidup.
Selama satu minggu anak-anak SD mendapat materi tentang pendidikan seks. Di mulai dari perkembangbiakan tanaman (bunga) dan binatang (ayam, kucing, dan lain-lain) juga manusia secara sederhana di usia 4 - 6 tahun. Dari biji ke pohon buah atau bunga, dari telur atau bayi ke binatang, dari bayi di dalam perut ibu hamil lalu bayi lalu anak-anak lalu dewasa dan menjadi tua.
Saat di grup 5 (usia 8 tahun) anak-anak sudah mengetahui bagaimana proses terjadinya bayi dan bagaimana perkembangan bayi di dalam perut.
Althaf yang saat ini duduk di grup 6 dan Huda yang duduk di grup 8 bercerita bahwa di hari pertama di minggu lente kriebels mereka berdiskusi tentang "touching" atau sentuhan. Kita diperkenankan menyentuh teman atau orang lain apabila orang tersebut memberikan izin.
Selama satu minggu tersebut akan ada buku-buku khusus bertema seks yang disiapkan di kelas sebagai bahan diskusi (di hari yang lain, buku-buku tersebut tersimpan di ruang guru).
Althaf juga bercerita, dalam diskusi tersebut ia bertanya pada gurunya, Mister Jorik, apa yang harus kita lakukan kalau teman perempuan kita marah. Rupanya ia mengingat salah satu teman baiknya yang pernah memalingkan muka setiap kali melihat Althaf padahal beberapa waktu sebelumnya mereka berteman baik.
"Biarkan ia tenang dulu" begitu jawab gurunya.
Yah, pendidikan seks tidak melulu tentang seks atau kelamin. Ia dimulai dari interaksi antara manusia -laki-laki & perempuan, laki-laki & laki-laki, perempuan & perempuan- (sebagai tambahan informasi: Belanda termasuk salah satu negara yang memberi ruang pada LGBT, sehingga anak-anak terbiasa dengan hal tersebut)
Tahun lalu, saat huda di grup 7, ada saat di mana laki-laki dan perempuan dipisah saat mempelajari tentang seks. saat itu mereka belajar tentang pubertas pada laki-laki dan pubertas pada perempuan. Laki-laki ditunjukkan tentang kondom sedangkan perempuan ditunjukkan tentang tampon.
Tahun ini di grup 8, anak-anak sudah mempelajari mengenai penyakit-penyakit yang disebabkan oleh seks.
Oya, mau tau bagaimana reaksi anak anak saat mempelajari ini?
Beberapa merasa jijik hingga menutup kuping mereka, beberapa tampak penasaran. Huda dan Althaf? sejujurnya mereka enggan bercerita pada orangtuanya😅 (sehingga info yang bisa saya terima dari mereka ya lewat cerita yang sepotong-sepotong tersebut😅😅).
Saya tak menganggapnya tabu, tapi ternyata di pribadi anak-anak tersebut ada perasaan risih untuk membaginya..
Komentar
Posting Komentar