Salju tipis tampak menutup rerumputan di halaman rumah kala saya membuka tirai kamar anak-anak shubuh tadi. "Salju Nak.. Ayo bangun Mas.. Adek.. nanti pakai longjhon juga, dingin" segera saya bangunkan mereka. Longdjon adalah pakaian dalam yang menutup seluruh badan, dari jenis bahan yang hangat, untuk membuat badan lebih hangat di musim dingin. Satu lapis pakaian yang sebenarnya sudah terlipat dan tersimpan di almari di Maret yang (seharusnya) hangat ini.
Sejak beberapa hari yang lalu, berita-berita online memang sudah mengabarkan akan datangnya salju di akhir maret ini berdasarkan perhitungan KNMI (semacam BMKG-nya Belanda), dan semalam dingin mulai terasa.Hujan salju mulai turun lagi jelang pukul delapan saat kami sarapan, menambah tinggi tumpukan salju tipis semalam. Saya bergegas, sarapan, memakai jilbab dan pakaian rangkap, tak lupa lipstik 😆. Saya pun minta anak-anak tuk bergegas. Saya ingin mengambil gambar, mengambil sejenak kenangan untuk bocah satu tahun, menunjukkan padanya satu waktu kelak bahwa ia pernah berada di bawah hujan salju, saat ia berumur satu tahun.
Kakak-kakaknya pun bersemangat membantu ia dan ibunya mewujudkan keinginan (ibunya) ini, kami turun bersama pukul 8.15, sementera anak-anak sudah harus berada di sekolah pukul 8.30, waktu kami tak banyak. Kami segera ke samping rumah, tempat lapang di sebuah taman dengan lapangan basket, salju menumpuk di sana. Huda yang memegang kamera, saya dan Ashfa sebagai modelnya, Ashfa saja sebenarnya, hanya karena ia belum bisa berdiri sendiri tanpa berpegangan, maka perlu saya menggendong dan memangkunya. Jadilah foto salju pertama Ashfa.
---
Belanda memang dikenal memiliki cuaca yang labil, seperti ke-labil-an emosi gadis-gadis muda yang susah ditebak, terkadang bagus tampak cerah tapi kemudian berubah menjadi sendu bahkan gelap bergeluduk.
Terutama di musim semi, aplikasi prakiraan cuaca semacam buienradar atau weather menjadi hal penting saat akan keluar rumah , berapa suhunya, apakah matahari bersinar cerah atau mendung, atau malah turun hujan. Berapa persen hujannya, apakah rintik atau hujan lebat, berapa lama hujannya, jam berapa hujannya, jam berapa muncul lagi mataharinya. Hal ini penting untuk menentukan baju apa yang perlu dikenakan, apakah perlu baju berlapis dengan sweater dan jaket, atau hanya jaket saja. Apakah perlu jaket yang tahan air atau jaket biasa saja, atau malah pakai kaos lengan pendek saja karena suhunya tinggi dan matahari bersinar cerah (tak boleh lupa kaca mata hitam kalau ini yang terjadi😆)
Komentar
Posting Komentar