Langsung ke konten utama

World's Happiest Country: Mana Saja?

Maret ini, tepatnya 18 Maret 2022, UN dengan bantuan lembaga survey Gallup melalui program World Happines Report (WHR) mengumumkan deretan negara-negara terbahagia tahun 2022. Tahun ini merupakan tahun ke 10 pelaksanaan survey mengenai tingkat kebahagiaan masyarakat di suatu negara, dimulai dari tahun 2012. Survey dilaksanakan dengan membagi kuisioner kepada seribuan orang di masing-masing negara dengan kriteria penilaian pada GDP per kapita, kesehatan, support sosial saat terjadi masalah, kebebasan untuk membuat pilihan hidup, tingkat kepercayaan masyarakat, tingkat korupsi.


Ada 146 negara yang disurvey menggunakan data tahun 2019 - 2021 dan 5 terbesarnya adalah:
1. Finlandia
2. Denmark
3. Islandia
4. Swiss
5. Belanda

Finlandia selama 5 kali (2017, 2018, 2019, 2020, 2021, dan sekarang 2022) berturut-turut selalu menduduki peringkat pertama sebagai negara terbahagia di dunia.
Denmark, Islandia, dan Swiss hampir dipastikan selalu berada di posisi 5 besar hanya urutannya yang berubah, Bahkan Swiss pernah menduduki peringkat pertama di WHR tahun 2016 dan Denmark menduduki peringkat pertama di WHR 2014. Sementara Belanda naik peringkat dari survey sebelumnya, dari peringkat ke 6 naik ke peringkat ke 5.

Mana 5 negara di urutan 6 - 10?
6. Luxemburg
7. Swedia
8. Norwegia
9. Israel
10. New Zealand

Finlandia, Denmark, Islandia, Swedia dan Norwegia merupakan negara-negara di daerah skandinavia yang terkenal dingin. Meskipun kondisi alam negara-negara tersebut bisa sangat ekstrim ternyata masyarakat yang tinggal di negara-negara tersebut cukup bahagia, malah termasuk masyarakat yang terbahagia di dunia.

10 Negara di peringkat 11-20
11. Austria
12. Australia
13. Irlandia
14. Jerman
15. Kanada
16. Amerika Serikat
17. Inggris
18. Ceko
19. Belgia
20. Perancis

Mau tau di mana posisi Indonesia?
Dari 146 negara yang disurvey di tahun 2019 - 2021, Indonesia menduduki urutan ke 86, naik dari peringkat ke 92 di survey tahun sebelumnya. Meski masih di peringkat separuh bagian bawah, tapi sudah lebih baik dari pada tahun sebelumnya. Semoga bisa terus membaik ya Indonesia!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

God Create World, Dutch...

Empat tahun tinggal di Belanda, membuat saya bisa sedikit mengerti bagaimana Orang-orang Belanda itu... Hangat, to the point tapi juga pintar berbasa-basi (tapi ngga mbulet-mbulet seperti orang jawa 😅), dan karakter yang menonjol adalah pede alias tingkat kepercayaan diri mereka sangat tinggi. Setiba di negara ini, 24 Februari 2016 lalu, segera saya mendengar sesumbar "God Created World, Dutch created the Netherlands". Nether artinya lembah, Netherlands adalah tanah yang rendah. Sekitar 30% daratan Belanda berada di bawah permukaan laut, sebagian hanya sekitar satu meter di atas permukaan laut. Sungai-sungai besar mengalir di negara ini, Sungai Rhine , Sungai Maas , Sungai Ijssel , dan Sungai Scelt , menyebabkan daratan Belanda berada di lembah-lembah sungai. Dengan kondisi geografi yang demikian, Belanda menjadi negara yang sangat rentan terhadap banjir. Tercatat, di tahun 1953, terjadi banjir besar dengan ribuan korban jiwa di Belanda.  Sejak itu, mereka belajar,

Juli - kepanikan mencari sekolah

  Juli, akan selalu mengingatkan saya pada masa-masa liburan sekolah. Dan mulai tahun ini, dan beberapa tahun mendatang, secara berkala, akan menjadi bulan-bulan yang disibukkan dengan kegiatan mencari - mendaftar sekolah untuk anak-anak. Tahun-tahun sebelum ini, setidaknya selama enam tahun ini, bulan Juli menjadi bulan yang paling menyenangkan. Karena di bulan inilah anak-anak memulai libur musim panasnya, sehingga perasaan yang muncul hanyalah senang, senang, dan senaaaang🤣. Nonton film (hampir) setiap hari, naik kereta api berkunjung ke museum, menikmati keramaian kota, menginap di rumah teman, barbeque, atau sekadar berjalan-jalan atau sepedaan menikmati sore di Wageningen dan yang paling menyenangkan adalah tak perlu bangun pagi-pagi 🤣, selama enam minggu. Tapi mulai tahun ini, bulan Juli akan memiliki kisah yang lain, bagi kami sekeluarga. Dan Juli tahun ini adalah Juli peralihan. Sebuah peralihan dari dua budaya pendidikan. Kami akan meninggalkan Belanda sebentar lagi. Bu

obat hectic

 Setelah semua keriuhan pindahan kemarin, ada penghiburan yang datang bertubi-tubi untuk kami, sekeluarga. Tuan rumah yang teramat sangat baik, ramah, hangat, yang menyediakan game 24jam tuk anak-anak; berjumpa dengan beberapa kawan-kawan lama di acara syukuran kawan yang barusaja mendapatkan pekerjaan di kota Praha, dan undangan makan siang di rumah Tante Vero. Mereka semua menyuguhkan makanan-makanan yang lezat yang tak sekadar mengisi perut kami yang kelaparan tapi juga menghangatkan hati kami.  Makanan, dimanapun itu, selalu berhasil menyatukan pribadi-pribadi yang berbeda, selama perut terisi penuh, hati akan pula terisi penuh. Tante Vero, perempuan baik hati yang kami kunjungi hari ini, adalah seorang Indonesia yang menikah dengan pria warga negara belanda. Sejak 2014 ia bersama suaminya membuka usaha warung makan di Wageningen. Radjawali nama warungnya.