Natal tlah tiba, natal tlah tiba, hatiku gembira! eh, salah! Libur tlah tiba, libur tlah tiba, hatiku gembira 😆 Yeaaay! Libur Natal!! hmmm...istilah natal mengingatkan saya akan satu perdebatan tak berujung di Indonesia, sepertinya akan lebih baik jika saya memakai istilah anak-anak: Kerstdag. Semarak kerstdag dimulai di tanggal 6 desember. Seusai ulang tahun St.Nicholas di tanggal 5 desember, supermarket dan juga toko-toko di centrum mengganti dekorasi ruang mereka. Nuansa hijau, putih, merah, pohon natal, dan lampu hias.. begitu juga dengan sekolah anak anak, kamis pagi 8 desember, saat mentari bulan desember menampakkan dirinya sekitar pukul sembilan (itupun kalau tidak terhalang mendung) dan sekolah dimulai saat hari masih gelap. Lampu-lampu utama dimatikan, berganti dengan lampu temaram penghias pohon natal yang ada di setiap sudut kelas. Syahdu, damai dan cozy, mengingat suhu di luar dikisaran 0 derajat. Kerstdag menjadi tema belajar anak-anak bulan ini. Membuat kers...
Sebuah catatan tentang perjalanan seorang perempuan dalam membersamai Tiga Lelaki tumbuh dan berkembang di Belanda